Sejarah Kehidupan Raja Sisingamangaraja XII


Raja Sisingamangaraja XII


BATAKTIVE||HITSBATAK. Kali ini kita akan membahas kehidupan Raja Sisingamangaraja XII atau bisa disebut dengar Ompu Pulo Batu ialah seorang pemguasa atau Raja di daerah Tapanuli, Sumatera Utara pada akhir abad ke-19. Ompu Pulo Batu lahir pada tahun 1849 di Negeri Bakkara, Tapanuli, Sumatera Utara

Perlu diketahui bahwa kerajaan Raja Sisingangaraja XII yang diwarisinya dari leluhurnya bukanlah sebuah kerajaan dalam pengertian umum. Secara politik, beliau hanyalah raja negerinya sendiri, negeri Bakkara.ang menjadikan leluhur Raja Sisingamangaraja XII dan Raja Sisingamangaraja XII sendiri dikenal sebagai “Raja Orang Batak” adalah fungsinya sebagai Imam kepercayaan orang Batak. Kedudukannya dalam percaturan politik Tano Batak dapat dianalogikan seperti kedudukan Kaisar Romawi Suci dalam Kekaisaran Romawi Suci. Hanya saja Raja Sisingamangaraja XII juga memegang jabatan Imam Agama Parmalim, kepercayaan orang Batak di zamannya.

Ompu PulBatu merupakan penerus dari ayahnya yaitu, Raja Sisingamangaraja XI dimana gelar Sisingamangaraja digunakan oleh marga Sinambela yang berarti Raja Singa Agung. Ompu Pulo Batu merupakan tokoh Parmalim (Pemimpin Agama dalam kepercayaan Batak). 

Ompu Pulo Batu menjadi pejuang melawan penjajahan Belanda di Sumatera Utara sejaka tahun 1878. Ompu Pulo Batu mulai dikenal sebagai plawan orang Batak saat dirinya ikut berperang melawan bangsa Belanda untun mempertahankan tanah kekuasaan Ompu Pulo Batu. Namun Ompu Pulo Batu meninggal dunia pada tahun 1907 karena terbunuh oleh pasukan Belanda pada saat pertempuran berlangsung. Makamnya berada di Soposurung, Bale setelah dipindahkan dari Tarutung.

Posting Komentar

0 Komentar