Upacara Mamongkal Holi pada Adat Batak Toba

Upacara Mamongkal Holi


BATAKTIVE||HITSBATAK. Dalam Suku Batak Toba, mangongkal holi adalah sebuah tradisi membongkar kembali makam untuk mengumpulkan sisa tulang belulang dan menempatkannya ke bangunan tugu. Mangongkal holi berlangsung dalam rangkaian upacara adat, baik sebelum, saat, dan setelah makam digali dan tulang belulang dikumpulkan lalu dimasukkan kedalam bangunan beytingkat atau di sebut dalam Suku Batak yaitu Tugu. Setiap tingkatan tugu menandakan generasi ke berapa dari keluarga. 


Upacara Mangongkal Holi dilakukan oleh pihak keluarga dalam satu pomparan atau satu keturunan atau satu marga yang saling berhubungan. Kuburan yang biasanya dibongkar adalah kuburan orang tua atau Ompung (kakek/nenek). Mamongkal Holi biasanya didilakukan karena kuburan sudah berusia 8-10 tahun, atau bisa juga permohonan dari mendiang keluarga yang datang kedalam mimpi seseorang keluarga agar kuburan dibongkar dan tulang belulang dipindahkan ke tempat yang layak. 


Sebelum kuburan dibongkar, pihak keluarga akan berdoa sesuai agama yang diyakini untuk memohon kelancaran acara dan meminta ijin kepada mendiang kuburan yang akan dibongkar. Saat proses penggalian, pihak keluarga melemparkan uang kedalam lubang kuburan sebagai bentuk Terima kasih kepada penggali kubur yang mau membantu untuk melakukan proses pembongkaran. 


Setelah kuburan selesai digali tulang belulang akan diambil dan dibersihkan dengan air, kemudia dimasukkan kedalam wadah kotak besar, lalu tulang belulang tersebut akan dinaikkan ke tugu sesuai tingkatan generasi keberapa didalam keluarga. 


Posting Komentar

0 Komentar